Akhir – akhir ini sering kali kita mendengar istilah cuci otak. Bahkan sudah banyak orang yang dicuci otaknya. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Apa orang – orang zaman sekarang pikirannya kotor – kotor? Apa karena telah banyak melakuakan kelakuan – kelakuan yang aneh sehingga otaknya mesti dicuci? Ataukah di otak manusia itu ada penyakit yang penyembuhannya harus melalui pencucian otak?

Custom Search
Selasa, 26 April 2011
Berita


Menurut saya alasan – alasan tersebut bisa saja dijadikan alasan orang dicuci otaknya, karena zaman perang dunia I dulu, cuci otak digunakan sebagai penambah rasa semangat untuk membela dan berjuang dalam peperangan serta dijadikan cara untuk menghilangkan shock akibat perang . Tetapi cuci otak yang sedang banyak dibahas saat ini adalah mendoktrinisasi seseorang agar manjadi pengikut ajaran – ajaran terutama ajaran – ajaran sesat. Salah satu kelompok atau organisasi di Indonesia yang melakukan tindakan pencucian otak tersebut ialah NII (Negara Islam Indonesia). Organisasi ini bisa melakukan modus cuci otaknya kepada siapa saja, tetapi mungkin lebih cenderung kepada golongan remaja atau anak muda, karena anak muda adalah generasi penerus bangsa dan anak muda cenderung masih labil, sehingga bisa menjadi sasaran empuk.
Sebenarnya NII adalah pemain lama, hanya saja baru – baru ini namanya muncul kembali. Tujuan utama organisasi NII adalah mendirikan sebuah negara baru di wilayah NKRI yang berazaskan negara Islam. Tetapi yang saya ketahui dari berbagai sumber, NII ini justru menganjurkan bahkan menyuruh kita untuk mencuri, membongi dan perbuatan keji lainnya. Semua hal itu sangat bertentangan dengan hukum Islam. Apakah ini adalah sebuah kospirasi agar menjatuhkan nama baik Islam? Atau menggunakan label Islam agar bisa berkembang pesat?. Apapun tujuannya hal ini harus segera dihentikan dan ditangani serius oleh pemerintah. Jika terus dibiarkan akan semakin banyak orang yang terkena kasus pencucian otak dan akan menggangu jalannya pemerintahan NKRI.
Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai jenis suku, agama dan ras. Hal itulah yang membuat Indonesia menjadi kaya akan budaya. Tidak bisa secara sewenang – wenang Indonesia diubah menjadi Negara Islam, karena dasar Indonesia berdiri ialah menggunakan azas kekeluargaan dan persatuan, jika azas itu digantikan maka hancurlah Indonesia. Seperti sebuah rumah yang fondasinya di ganti, pasti harus dibangun dari awal yang menyebabkan bangunan tersebut mesti dihancurkan terlebih dahulu. Di dalam ajaran Islam pun tidak ada ajaran mengenai seluruh warga negara suatu negara diharuskan memeluk agama Islam dan Islam pun tidak memaksakan kepada pemeluk agama lain agar masuk Islam.
Kembali ke permasalahan cuci otak, ada banyak cara si pelaku melakukan modus pencucian otak, diantaranya si korban bisa diculik terlebih dahulu ataupun dijanjikan janji – janji tak pasti. Lalu korban akan dibawa ketempat yang tidak dikenal. Kemudian disanalah akan dilakukan doktrinisasi salahsatunya dengan cara membolak – balikkan fakta dengan metode psikologi ataupun dengan cara hipnotis.
Agar kita terhindar dari hal – hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Kits harus memiliki keimanan atau dasar agama yang kuat dan jangan terbawa arus kebebasan.
2. Bagi pemeluk Islam, banyak – banyaklah berdzikir dan menambah amalan – amalan ibadah kita kepada Allah SWT.
3. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hal – hal seperti ini.
4. Memiliki keteguhan hati.
5. Memiliki pandangan hidup yang jauh kedepan.
6. Jangan mudah dihasut orang lain.
7. Memperkuat persaudaraan antar pemeluk agama.
Dan masih banyak lagi perbuatan positif dan bermanfaat yang bisa kita lakukan.
Kesimpulannya yang dapat saya simpulkan ialah marilah kita sama – sama selamatkan negara kita ini dengan cara membenahi pola kerja kita, hancurkan segala keboborokan yang ada di negara ini, tingkatkan persaudaraan dan kita satukan aspirasi serta pemikiran kita agar tercipta suasana adil, aman dan sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda